Hingga Juli 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Gelar 51 Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang terus mengintensifkan upaya peningkatan keselamatan perjalanan kereta api, khususnya di perlintasan sebidang. Hingga Juli 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang telah melaksanakan sebanyak 51 kali sosialisasi keselamatan di berbagai titik perlintasan di wilayah kerja Divre IV.

Sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk edukasi langsung kepada masyarakat dan pengguna jalan agar lebih waspada serta mematuhi aturan lalu lintas saat melintas di perlintasan kereta api. Kegiatan tersebut melibatkan petugas KAI, komunitas Railfans, dan instansi terkait seperti Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Jasa Raharja.

Read Also

5 day ago

Tingkatkan Ketelitian Proyek Anda dengan Fabrikasi Logam Presisi

5 Admin22

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari menyampaikan bahwa sosialisasi keselamatan ini menjadi salah satu prioritas KAI untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Melalui sosialisasi ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk selalu berhenti sejenak, melihat ke kiri dan kanan, serta memastikan jalur aman sebelum melintas. Disiplin kecil ini dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Zaki.

Selain sosialisasi, KAI Divre IV juga melakukan pemasangan spanduk imbauan, pembagian brosur keselamatan, dan pemberian tanda peringatan di titik-titik rawan. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sepanjang tahun, dengan harapan terciptanya budaya tertib dan aman di perlintasan sebidang.

Read Also

1 day ago

Jadi Pebisnis di Era AI? Ini Bagaimana Program Digital Business BINUS International Bisa Membantu[Nama Perusahaan] Mengumumkan Revisi Harga untuk [Produk/Layanan]: Meningkatkan Nilai bagi Pelanggan

4 Admin22

Divre IV Tanjungkarang terus mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. Pencegahan pelanggaran di perlintasan membutuhkan sinergi dan tidak hanya dibebankan kepada satu pihak saja.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus membangun kesadaran masyarakat bahwa disiplin berlalu lintas adalah bagian dari budaya bangsa yang maju dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutup Zaki.

Artikel ini juga tayang di vritimes