Thursday, 19 Jun 2025

BINUS University @Semarang Dorong Generasi Muda Berani Tampil di Panggung Ekonomi Kreatif Digital

2 minutes reading
Thursday, 19 Jun 2025 01:00 1 Admin22

Semarang, 17 Juni 2025 — Dunia terus berubah. Industri kreatif dan digital berkembang begitu pesat, membuka banyak peluang baru tetapi juga memiliki tantangan. Di era Revolusi Industri 4.0 ini, generasi muda dituntut bukan hanya paham teknologi, tapi juga punya daya cipta, kemampuan beradaptasi, dan keberanian untuk menciptakan sesuatu yang berdampak.

Melihat kebutuhan itu, BINUS University @Semarang menggelar acara Studium Generale bertajuk “Cerdas Digital, Kreatif Global”, Selasa pagi ini (17/6), di Mini Hall, Main Campus BINUS University @Semarang. Acara ini menghadirkan dua sosok inspiratif dari Istana Negara yakni Ahmad Ridha Sabana, MBA, M.Sc, Ph.D, selaku Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital dan Yovie Widianto selaku Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif. 

Keduanya berbagi pengalaman dan pandangan tentang bagaimana generasi muda bisa mengambil peran nyata dalam dunia industri kreatif yang kini sangat dipengaruhi oleh teknologi digital. Dari dunia musik hingga UMKM, keduanya menekankan bahwa masa depan milik mereka yang kreatif, melek digital, dan berani bertindak.

Acara ini juga menjadi bagian dari komitmen BINUS University @Semarang sebagai kampus yang mengusung Industry Revolution 4.0. Lewat pendekatan pembelajaran berbasis teknologi, industri, dan kreativitas, BINUS ingin memastikan mahasiswa tidak hanya siap bekerja tapi juga siap berinovasi dan menciptakan dampak bagi masyarakat sekitar Jawa Tengah dan Indonesia.

“Kami ingin mahasiswa BINUS dan generasi muda di Semarang tahu, bahwa mereka punya potensi luar biasa. Lewat acara ini, kami ingin membangun semangat bahwa kreativitas, kalau dipadukan dengan literasi digital, bisa membawa mereka bersaing bahkan di tingkat global,” ujar Dr. Fredy Purnomo, S.Kom., M.Kom., Direktur Kampus BINUS University @Semarang.

Dalam sesi diskusi, Yovie Widianto mendorong anak muda untuk lebih percaya diri mengeksplorasi ide kreatif mereka. “Kita punya budaya yang kaya, imajinasi yang kuat. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Ridha Sabana mengingatkan pentingnya membangun jembatan antara kreativitas dan dunia usaha. “Kreatif saja tidak cukup, perlu kemampuan mengemas dan menyampaikan ide dalam bentuk produk atau layanan yang relevan dan punya nilai,” katanya.

Melalui acara ini, BINUS University @Semarang berharap bisa menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami potensi dunia kreatif dan digital yang kini menjadi tulang punggung ekonomi global. Harapannya, semakin banyak generasi muda yang siap tampil, bukan hanya sebagai pelaku, tapi sebagai penggerak perubahan bagi Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA