Sunday, 01 Jun 2025

KAI Tingkatkan Angkutan Pangan untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

2 minutes reading
Tuesday, 18 Mar 2025 21:25 45 Admin22

HALOTANGERANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan angkutan komoditas strategis, termasuk hasil perkebunan dan pupuk. Selama Januari hingga Februari 2025, KAI mengangkut 110.558 ton hasil perkebunan, meningkat 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 108.148 ton. Sementara itu, angkutan pupuk melonjak drastis dari 1.675 ton pada Januari-Februari 2024 menjadi 5.190 ton pada tahun 2025, atau meningkat sebesar 210%.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menyatakan bahwa peningkatan angkutan ini menunjukkan peran penting KAI dalam menjaga rantai pasok komoditas pertanian dan perkebunan. “Sebagai moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, KAI berkomitmen untuk memastikan distribusi hasil perkebunan dan pupuk berjalan lancar, mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Anne.

Pada Januari 2025, angkutan hasil perkebunan mencapai 59.548 ton, naik dari 54.829 ton pada Januari 2024. Komoditas yang diangkut meliputi kelapa sawit, tebu, kopi, dan kakao, yang merupakan bahan baku penting untuk industri makanan dan minuman. Distribusi yang efisien melalui kereta api memastikan ketersediaan komoditas ini di seluruh Indonesia.

Pupuk juga mengalami peningkatan signifikan, dengan KAI mengangkut 3.810 ton pada Januari 2025, dibandingkan hanya 690 ton pada Januari 2024. Pada Februari 2025, angkutan pupuk mencapai 1.380 ton, lebih tinggi dari 985 ton pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan komitmen KAI dalam mendukung sektor pertanian dengan memastikan ketersediaan pupuk yang vital bagi produktivitas pertanian.

Ketahanan pangan nasional tidak hanya bergantung pada produksi, tetapi juga pada sistem distribusi yang efisien. Keandalan transportasi kereta api membantu menjaga stabilitas pasokan komoditas pangan, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh transportasi darat lainnya.

Distribusi yang efisien juga mengurangi ketergantungan pada impor pangan, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan menjaga stabilitas harga. Hal ini berkontribusi pada kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian dan perkebunan.

KAI terus mengembangkan layanan logistiknya untuk meningkatkan efisiensi distribusi pangan. Investasi dalam infrastruktur dan teknologi dilakukan untuk mengoptimalkan layanan angkutan barang. KAI juga menjalin kerja sama dengan perusahaan perkebunan dan produsen pupuk untuk memastikan distribusi yang lancar dan tepat waktu. Dengan sistem transportasi yang terencana dan terintegrasi, KAI memberikan solusi logistik yang lebih ekonomis dan berkelanjutan bagi sektor pertanian dan perkebunan nasional.

“Sebagai BUMN yang berperan strategis dalam transportasi, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan angkutan barang. Melalui inovasi dan optimalisasi sistem logistik, KAI berharap dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor ini,” tutup Anne. (*)

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA