MAXY Talk: Membangun Generasi Muda yang Siap Berkarya dan Berkontribusi untuk Indonesia

HALOTANGERANG – Indonesia saat ini sedang mengalami transformasi signifikan di berbagai bidang, dan peran generasi muda menjadi sangat penting dalam menentukan masa depan negara.

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, perubahan sosial, serta tantangan ekonomi yang kompleks, generasi muda diharapkan dapat berperan sebagai inovator, pemimpin, dan agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Melalui acara Maxy Talks: Masa Depan Indonesia, Maxy Academy berupaya menanamkan pemahaman bahwa setiap langkah kecil yang diambil oleh anak muda saat ini dapat berkontribusi pada perubahan besar bagi bangsa.

Dalam kesempatan ini, Dr. Avia Destimianti, M.Ed., Co-Founder & Director Yayasan Bela Negara Nasional Indonesia (Beneran Indonesia), akan berbagi pandangan mengenai bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan potensi mereka untuk menghadapi tantangan dan menciptakan solusi bagi masalah yang dihadapi Indonesia.

Keterlibatan anak muda dalam pembangunan tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi atau inovasi teknologi, tetapi juga pada perubahan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Generasi muda memiliki kemampuan untuk membangun komunitas yang lebih solid, meningkatkan akses pendidikan, serta menciptakan solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.

CEO Maxy Academy, Isaac Munandar, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. “Anak muda bukan hanya harapan bangsa, tetapi juga aktor kunci dalam menentukan arah perkembangan Indonesia ke depan,” ujarnya.

Maxy Talks bertujuan untuk mendorong generasi muda agar berani mengambil tindakan nyata dalam menciptakan perubahan di lingkungan mereka.

“Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, mereka dapat memberikan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi negara ini. Maxy Talks hadir untuk memberikan inspirasi dan panduan konkret agar generasi muda dapat mengubah ide-ide mereka menjadi aksi nyata yang berdampak luas,” tambah Isaac. (*)

Artikel ini juga tayang di vritimes