Friday, 18 Jul 2025

MicroStrategy Rencanakan Akuisisi Bitcoin $21 Milia

4 minutes reading
Thursday, 20 Mar 2025 03:26 48 Admin22

HALOTANGERANG – Perusahaan perangkat lunak yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy berencana untuk memanfaatkan hasil dari penawaran yang akan datang untuk berbagai tujuan korporat, termasuk akuisisi Bitcoin dan modal kerja. Penawaran ini, yang akan ditetapkan harganya akhir pekan ini setelah serangkaian pertemuan satu lawan satu pada hari Selasa dan Rabu, menawarkan tingkat dividen tetap sebesar 10% per tahun. Beberapa lembaga keuangan terkemuka, seperti Morgan Stanley, Barclays Plc, Citigroup Inc., dan Moelis & Co., bertindak sebagai bookrunners untuk penawaran ini, yang tidak akan mendapatkan peringkat.

Langkah ini menyusul pembelian Bitcoin senilai $10,7 juta oleh perusahaan. Di masa mendatang, MicroStrategy berencana untuk menerbitkan hingga $21 miliar saham preferen guna mengakuisisi lebih banyak aset kripto sebagai bagian dari strategi pertumbuhan mereka.

Michael Saylor, CEO MicroStrategy (Nasdaq: MSTR), baru-baru ini membagikan informasi mengenai pembelian Bitcoin (BTC) yang dilakukan oleh perusahaan sepanjang tahun 2024. Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Saylor mengungkapkan pencapaian signifikan perusahaan dalam hal pertumbuhan kepemilikan Bitcoin dan dampaknya terhadap nilai pemegang saham. Ia menekankan bahwa akuisisi Bitcoin yang berkelanjutan sepanjang tahun telah membantu perusahaan memperkuat posisi keuangannya di pasar cryptocurrency.

Sepanjang tahun 2024, MicroStrategy berhasil membeli total 258.320 BTC, yang bernilai sekitar USD 22,07 miliar, dengan harga rata-rata sekitar USD 85.450 per BTC. Pembelian ini memberikan kontribusi besar terhadap hasil yang signifikan, dengan MicroStrategy mencatatkan hasil BTC sebesar 74,3%. Perusahaan memulai tahun 2024 dengan 189.150 BTC, dan berkat strategi akuisisi yang agresif, mereka berhasil menambah 140.630 BTC sepanjang tahun, setara dengan 385 BTC per hari. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memperbesar portofolio Bitcoin mereka.

Saylor juga menekankan bahwa langkah-langkah ini berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang bagi pemegang saham MicroStrategy. Dengan strategi pembelian Bitcoin yang konsisten dan terencana, perusahaan berharap dapat meraih keuntungan yang signifikan seiring dengan terus berkembangnya pasar aset kripto. Keputusan untuk menambah kepemilikan Bitcoin ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang perusahaan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan nilai BTC, yang diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan di masa depan.

Jika dihitung dalam nilai Rupiah, total pembelian Bitcoin yang dilakukan MicroStrategy senilai USD 22,07 miliar setara dengan sekitar Rp 357,7 triliun. Michael Saylor mengungkapkan bahwa dengan harga Bitcoin yang mencapai USD 100.000 per BTC, nilai yang diciptakan untuk pemegang saham pada tahun ini diperkirakan sebesar USD 14,06 miliar atau sekitar Rp 227,9 triliun. Hal ini menunjukkan hasil yang signifikan, dengan pencapaian sekitar USD 38,5 juta atau setara dengan Rp 609,7 miliar per hari. Ini menggambarkan strategi investasi agresif yang terus diterapkan oleh MicroStrategy dalam meningkatkan nilai kepemilikan Bitcoin mereka.

Akuisisi Bitcoin yang terus dilakukan oleh MicroStrategy mencerminkan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan potensi besar dari aset digital tersebut sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya. Pada 6 Januari 2025, perusahaan mengumumkan pembelian 1.070 BTC seharga USD 101 juta (sekitar Rp 1,6 triliun) dengan harga per BTC sebesar USD 94.004. Ini berhasil menghasilkan BTC Yield sebesar 48,0% pada kuartal IV 2024 dan 74,3% untuk seluruh tahun 2024, yang semakin memperkuat posisi MicroStrategy sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia.

Lebih lanjut, perusahaan ini juga meluncurkan “Rencana 21/21” pada Oktober 2024, sebuah strategi ambisius untuk mengumpulkan dana sebesar USD 42 miliar dalam waktu tiga tahun. Rencana ini mencakup USD 21 miliar yang akan diperoleh melalui penawaran ekuitas dan tambahan USD 21 miliar (sekitar Rp 340,4 triliun) melalui sekuritas pendapatan tetap. Saylor memproyeksikan bahwa nilai Bitcoin dapat mencapai USD 13 juta pada tahun 2045 dalam skenario dasar, dengan estimasi nilai bearish sebesar USD 3 juta dan proyeksi bullish sebesar USD 49 juta per BTC, menandakan potensi besar yang dimiliki oleh Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang.

Untuk memantau pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya, serta saham di Amerika Serikat dan Emas Digital, Anda dapat menggunakan aplikasi Nanovest. Jika Anda tertarik untuk mulai berinvestasi di aset kripto, Nanovest bisa menjadi pilihan yang tepat. Aplikasi ini merupakan platform investasi saham dan kripto yang terpercaya dan aman, ideal bagi para investor di Indonesia. Bagi pemula yang ingin memulai investasi, tidak perlu khawatir karena aset yang dimiliki akan dilindungi oleh asuransi Sinar Mas, sehingga aman dari risiko cybercrime. Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, menjadikannya aman untuk digunakan. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store untuk para penggiat investasi. (*)

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA