Ungkap Rahasia Produksi JUMBO: Animation Program BINUS UNIVERSITY Perkuat Ekosistem Animasi Indonesia

HaloTangerang – Industri animasi yang terus berkembang di Indonesia menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan dalam sektor kreatif, memberikan kontribusi signifikan baik dalam hiburan maupun nilai-nilai moral bagi masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah produksi animasi lokal yang mampu bersaing di tingkat global, sektor ini membuka banyak peluang bagi animator muda untuk terus berinovasi.

Salah satu contoh kemajuan yang mencolok dalam industri animasi tanah air adalah film JUMBO, sebuah proyek ambisius yang menunjukkan kemampuan animator Indonesia dalam menciptakan karya berkualitas tinggi. Kehadiran film ini menjadi tonggak penting bagi industri animasi di Indonesia, sekaligus tantangan baru yang mendorong para animator untuk terus berinovasi dan mengembangkan industri ini ke level yang lebih tinggi.

Program animasi di BINUS University kali ini menghadirkan para profesional yang terlibat langsung dalam produksi film JUMBO untuk berbagi pengalaman dan wawasan mengenai proses pembuatan film ini. Di antara mereka terdapat Ryan Adriandhy (Sutradara dan Penulis JUMBO), Garry Liwang (Supervisor Editing, Lighting, Rendering, dan Compositing), serta Pandji (Supervisor Computer Graphic).

Diskusi yang berlangsung di Auditorium BINUS @Alam Sutera ini berfokus pada alur kerja dan proses produksi film animasi JUMBO, dari perspektif sutradara, tim ELRC, hingga tim CG. Diskusi ini mencakup bagaimana tim produksi berkolaborasi secara efektif, menyelaraskan pekerjaan dari berbagai departemen, serta proses integrasi produksi yang melibatkan hampir 400 animator dan beberapa studio animasi di Indonesia.

“Melalui acara ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana industri animasi beroperasi dalam skala besar. Kehadiran para profesional yang terlibat dalam produksi JUMBO diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas mengenai alur produksi animasi serta tantangan yang dihadapi dalam industri ini,” ungkap Satrya Mahardhika, S.T., M.Mult., Kepala Program Animasi BINUS University.

Ryan Adriandhy, selaku Sutradara dan Penulis JUMBO serta alumni program Desain Komunikasi Visual BINUS University, menambahkan, “Produksi JUMBO adalah perjalanan yang penuh tantangan, terutama dalam menyatukan ratusan animator dan studio animasi dalam satu visi kreatif yang kohesif. Melalui sesi ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana kami mengelola tim dan proses kreatif untuk menghasilkan film animasi berkualitas tinggi.”

Dari sudut pandang teknis, Garry Liwang, Supervisor ELRC dan juga alumni Visual Communication BINUS University, menekankan pentingnya alur kerja yang terstruktur dalam proyek animasi besar. “Dalam produksi animasi berskala besar seperti JUMBO, alur kerja yang baik adalah kunci utama agar semua elemen dapat terintegrasi dengan baik. Saya berharap mahasiswa dapat memahami bagaimana alur produksi yang solid dapat meningkatkan efisiensi kerja dan menghasilkan hasil akhir yang lebih baik,” jelasnya.

Melalui seminar ini, mahasiswa, khususnya yang mengikuti program Animasi, mendapatkan wawasan mendalam mengenai industri animasi, tantangan dalam produksi film berskala besar, serta strategi untuk meraih kesuksesan di bidang ini. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih bersemangat dalam mengembangkan keterampilan dan membangun karier di industri animasi yang kompetitif.

“Behind the Scene of JUMBO” menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa dan animator muda untuk memahami secara langsung proses produksi film animasi besar. Dengan kehadiran para profesional berpengalaman, acara ini diharapkan dapat membuka wawasan baru dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan serta peluang di dunia animasi.

Dengan kurikulum yang berorientasi pada industri, fasilitas modern, dan jaringan yang kuat, School of Design BINUS University menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin mengasah keterampilan karier, khususnya di bidang animasi. Daftar sekarang dan wujudkan impianmu menjadi animator profesional bersama program Animasi BINUS University! (*)

Artikel ini juga tayang di vritimes