Tuesday, 25 Mar 2025

KAI Siapkan 4,5 Juta Kursi untuk Mudik Lebaran 2025

4 minutes reading
Tuesday, 18 Mar 2025 06:48 12 Admin22

HALOTANGERANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan 49 kereta api (KA) kelas ekonomi komersial setiap hari, di luar kereta tambahan, dengan total 127 perjalanan. Beberapa di antaranya terintegrasi dengan kereta kelas lainnya. Selain itu, terdapat 13 KA kelas ekonomi bersubsidi (PSO) yang beroperasi dengan 34 perjalanan per hari, tidak termasuk kereta tambahan untuk Lebaran. Dari total kapasitas tempat duduk kelas ekonomi jarak jauh, sebanyak 1.633.720 kursi disediakan untuk KA ekonomi komersial, sementara 1.118.590 kursi lainnya dialokasikan untuk KA ekonomi bersubsidi yang mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui kontrak dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

KAI berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H/2025, KAI telah menyiapkan total kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, 2.752.310 tempat duduk atau sekitar 59,94% dialokasikan untuk kereta kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau.

“Penyediaan kapasitas ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung mobilitas masyarakat selama Lebaran, dengan tetap mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan. Hingga 18 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), telah terjual sebanyak 564.164 tiket dengan tingkat okupansi mencapai 106,29%,” ungkap Anne Purba, Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI dilansir, Selasa, 18 Maret 2025.

Tingkat okupansi yang melebihi 100% disebabkan oleh pola perjalanan penumpang yang fleksibel, di mana penumpang dapat naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir.

5 KA Ekonomi Paling Populer dari Semarang dan Surabaya Selama Angkutan Lebaran 2025 hingga 18 Maret Pukul 07.00 WIB

Daerah Operasi 4 Semarang:

  1. KA 264 (KA Ambarawa Ekspres) relasi Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi, keberangkatan pukul 11.40 WIB: 12.080 penumpang
  2. KA 266 (KA Ambarawa Ekspres) relasi Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi, keberangkatan pukul 08.30 WIB: 7.635 penumpang
  3. KA 179 (KA Tawang Jaya Premium) relasi Semarang Tawang – Pasar Senen: 7.129 penumpang
  4. KA 175 (KA Menoreh) relasi Semarang Tawang – Pasar Senen, keberangkatan pukul 06.30 WIB: 6.632 penumpang
  5. KA 177 (KA Menoreh) relasi Semarang Tawang – Pasar Senen, keberangkatan pukul 23.40 WIB: 6.491 penumpang

Daerah Operasi 8 Surabaya:

  1. KA 271 (KA Airlangga) relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen: 20.206 penumpang
  2. KA 297 (KA Probowangi) relasi Surabaya Gubeng – Ketapang: 15.322 penumpang
  3. KA 253 (KA Kertajaya) relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen: 14.205 penumpang
  4. KA 7021A (KA Pasundan Lebaran) relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong: 12.902 penumpang
  5. KA 293 (KA Tawang Alun) relasi Malang Kota Lama – Ketapang: 11.881 penumpang

“Hingga 18 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 2.088.570 tiket atau sekitar 60,65% dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 3.443.832 tempat duduk. Sementara itu, tiket KA Lokal yang terjual mencapai 63.385 tiket atau 5,52% dari total kursi yang disediakan, yaitu 1.147.678 tempat duduk. Penjualan tiket KA Lokal masih tergolong rendah karena pemesanan dilakukan lebih dekat dengan hari keberangkatan, mulai dari H-30 hingga sebagian besar hanya tersedia H-7 sebelum perjalanan,” jelas Anne.

Sebagai dukungan terhadap transportasi berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, KAI memastikan layanan KA kelas ekonomi tetap terjangkau.

“Kami menyadari bahwa masyarakat menginginkan moda transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga ekonomis. Oleh karena itu, kami menyediakan lebih dari setengah kapasitas kursi untuk kereta kelas ekonomi dengan tarif yang lebih bersahabat,” tambah Anne.

Dengan kebijakan harga tiket yang terjangkau, KAI tidak hanya memastikan kelancaran perjalanan mudik dan balik Lebaran, tetapi juga mendukung konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

Selain tarif yang kompetitif, KAI juga terus meningkatkan layanan KA ekonomi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Peningkatan tersebut mencakup renovasi fasilitas di stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, perbaikan layanan di kereta makan, hingga peningkatan kebersihan toilet. Semua KA Ekonomi dilengkapi dengan pendingin udara (AC), stop kontak di setiap kursi, serta pencahayaan yang lebih baik.

“Kami terus berinovasi agar pengalaman mudik tahun ini lebih menyenangkan, mulai dari aspek keselamatan, kenyamanan, hingga kemudahan dalam pemesanan tiket. Dengan persiapan yang matang, kami yakin Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan baik dan memberikan kepuasan bagi seluruh pelanggan,” tutup Anne. (*)

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA